Review Pekan Kesembilan La Liga: Real Madrid Tersubur, Pertahanan Barcelona Paling Rapat
Barcelona berhasil bangkit dengan menekuk Granada 0-1. Levante berhasil memanfaatkan saat-saat kritis demi kemenangan tipis atas Real Sociedad 3-2. Pekan kesembilan La Liga semakin membuktikan siapa yang siap berlaga di salah satu kompetisi terbaik di Eropa ini. Plus, siapa yang cuma memberikan sinyal ancaman dan kini sudah terjun bebas.
Madrid Tersubur
Real Madrid berpesta kala mencukur Villarreal 3-0. Karim Benzema, Angel di Maria, dan Ricardo Kaka masing-masing mencetak satu gol untuk membawa mereka naik martabat lagi di atas Barcelona.
Dengan tambahan tiga gol ini, Madrid telah mengoleksi 31 gol dari 9 pertandingan. Rata-rata mereka menceploskan 3,44 gol setiap laga.
http://www.youtube.com/watch?v=_FKAs2iYpK0
Pertahanan Barcelona Paling Rapat
Bertahun lalu, Barcelona sering diperolok karena lemahnya lini belakang mereka. Kesuburan penyerang El Barca yang sudah mendunia sejak lampau, tidak diimbangi solidnya pertahanan.
Namun, kini mereka boleh berbangga diri. Barcelona cuma kemasukan 4 gol dari 9 laga atau rerata 0,44 gol/laga. Dengan format bek campuran gelandang tengah, bisa dikatakan hal ini cukup ajaib.
Berakhirnya Klub Semenjana
Real Betis sempat menjadi klub papan atas di laga-laga awal La Liga. Demikian pula Malaga dengan deretan pemain kaya mereka. Namun, keduanya kini terjerembab lepas.
Real Betis mengalami empat kekalahan beruntun sehingga posisi mereka melorot ke angka delapan. Sementara, Malaga baru saja dipecundangi 2 gol tanpa balas dalam tiga pertandingan terakhir. Termasuk, dihajar Madrid 0-4 di kandang. Pertengahan pekan ini mereka dihancurkan Rayo Vallecano 2-0.
Sporting Gijon Beraksi
Tidak memenangi satu pun pertandingan dalam 7 laga awal La Liga. Hampir semua orang percaya Gijon akan langsung terdegradasi ke Segunda Division.
Namun, mantan klub dasar klasemen ini melakukan recovery sempurna dalam dua laga terakhir. Mereka menekuk Granada 2-0 akhir pekan lalu. Semalam, giliran Mallorca yang ditekuk 2-1. Gijon pun lepas landas dari posisi terbawah ke peringkat 17.